Membaca Ayat renungan harian ALKITAB Katolik Kristen Protestan untuk mengenal ajaran TUHAN ALLAH, menuju jalan yang dijanjikan Yesus dalam 10 Hukum Taurat dan Injil agar selamat dari dajjal anti kristus.

Laman

Jumat, 20 Maret 2015

SEJARAH AGAMA KRISTEN PROTESTAN


        Sejarah Agama Kristen Protestan 

     Bagaimana awal mula sejarah berdirinya agama kristen protestan ? Kapan berdirinya dan siapa pendirinya ? kali ini MAK akan membahas sejarah berdirinya agama kristen protestan yang merupakan sempalan dari agama polytheisme buatan paulus dan kerajaan Romawi.

      Selama berabad-abad Agama Katholik  memberikan kekuasaan yang begitu besar kepada Paus dan itu menimbulkan banyak masalah. Banyak ketidakpuasan dari kalangan raja-raja yang merasa tersaingi khususnya dalam hal kekayaan dan kekuasaan. Disamping itu beberapa faktor lain seperti faktor ekonomi, politik, nasionalisme, paham individualism Renainsans, dan keprihatinan yang semakin meningkat terhadap penyalahgunaan wewenang gereja, semua itu memang peranan penting terhadap timbulnya perpecahan agama Roma Katolik. Puncak krisis gereja Katolik Roma adalah ketika Paus Leo X mengadakan penjualan surat-surat penebusan dosa secara besar-besaran untuk mengisi kas gerejanya.
         Masa dosa bisa ditebus lewat surat pengakuan dosa yang diperjualbelikan ? Emangnya surga bisa dibeli pakai uang ? Emangnya surga itu punya Paus ? Enak banget tuh orang katolik yang kaya, bisa masuk surga walau apapun dosa yang dilakukan asalkan membayar gereja sejumlah uang buat sebagai bukti dosa sudah ditebus. Hal ini memicu gerakan yang bernama reformasi protestan alias protes oleh sekelompok orang yang menetang gereja katolik.  
marthin luther keluar dari gereja katolik     Ulah Paus Leo X dalam menjual surat penebusan dosa ini ditentang oleh seorang pendeta bernama Luther (1483-1546 M). Dua tokoh gereja lainnya yaitu Zwingli (1484-1531M), dan Jhon Calvin (1509-1564 M) mengikuti langkah Luther untuk menentang gereja dengan mengadakan gerakan yang dikenal dengan “Reformasi”.Reformasi Protestan atau gerakan reformasi umat Kristiani Eropa telah menjadikan Protestantisme sebuah sekte tersendiri dalam Agama Kristen pada masa itu. Gerakan ini bermula pada 1517 tatkala Martin Luther mempublikasikan Sembilan Puluh Lima Tesis, dan berakhir pada 1648 dengan Perjanjian Westphalia yang meredakan Perang agama di Eropa.Reformasi Protestan lahir sebagai sebuah upaya untuk mereformasi Gereja Katolik, diprakarsai oleh umat Katolik Eropa Barat yang menentang hal-hal yang menurut anggapan mereka adalah doktrin-doktrin palsu dan malapraktik gerejawi — khususnya ajaran dan penjualan indulgensi, serta simoni, jual-beli jabatan rohaniwan — yang menurut para reformator merupakan bukti kerusakan sistemik hirarki Gereja, termasuk Sri Paus.
      Para pendahulu Martin Luther mencakup John Wycliffe dan Jan Hus, yang juga mencoba mereformasi Gereja Katolik. Reformasi Protestan berawal pada 31 Oktober 1517, di Wittenberg, Saxonia, tatkala Martin Luther memakukan Sembilan Puluh Lima Tesis mengenai Kuasa dan Efikasi Indulgensi pada daun pintu Gereja Semua Orang Kudus (yang berfungsi sebagai papan-pengumuman universitas pada masa itu), tesis-tesis tersebut memperdebatkan dan mengkritisi Gereja dan Sri Paus yang berkonsentrasi pada penjualan indulgensi-indulgensi dan kebijakan-kebijakan doktrinal mengenai Purgatorium, Pengadilan Partikular, Mariologi (devosi pada Maria, ibunda Yesus), perantaraan-doa dan devosi pada Orang-Orang Kudus, sebagian besar sakramen, keharusan selibat (tidak menikah) bagi rohaniwan, termasuk monastisisme, dan otoritas Sri Paus. Reformator-reformator lain, seperti Ulrich Zwingli, segera mengikuti teladan Martin Luther.
Akan tetapi selanjutnya para reformator berselisih faham dan memecah-belah pergerakan mereka menurut perbedaan-perbedaan doktrinal — pertama-tama antara Luther dan Zwingli, kemudian antara Luther dan John Calvin — akibatnya terbentuklah denominasi-denominasi Protestan yang berbeda-beda dan saling bersaing dan seperti Lutheran, Reformed, Puritan, dan Presbiterian. Masing-masing denominasi merasa paling benarSebab, proses, dan akibat reformasi agama berbeda-beda di tempat-tempat lain; Anglikanisme muncul di Inggris dengan Reformasi Inggris, dan banyak denominasi Protestan yang muncul dari denominasi-denominasi Jerman. Para reformator turut mempercepat laju Kontra Reformasi dari Gereja Katolik. Reformasi Protestan disebut pula Reformasi Jerman atau Revolusi Protestan. 
Reformasi ini tidak berhenti di situ. orang-orang kristen protestan lalu membuang beberapa kitab dari bible milik katolik. Bagi pihak protestan kitab-kitab deuterokanonika  itu tidak dianggap sebagai firman Tuhan. 


itulah sejarah berdirinya agama kristen protestan.

mengenai perbedaaan agama katolik dan protestan sudah pernah MAK tulis di artikel sebelumnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar